PAK GURU JUJUR

Suatu hari, ketika seorang Pak Guru pulang mengajar. Di tengah perjalanan menyebrangi sungai ia kehilangan satu2nya pulpen kebanggaannya, karena terjatuh ke sungai. Dia menangis & berdoa, hingga muncul malaikat dan bertanya kepadanya:

“Mengapa engkau menangis?”
Sambil terisak Pak Guru bercerita tentang satu2nya Pulpen kebanggaan telah terjatuh ke dlm sungai.

Malaikat menghilang seketika & muncul kembali dgn membawa Pulpen Emas sambil bertanya:

“Apakah Ini Pulpenmu?”
“Bukan,” jawab Pak Guru Itu.
Lalu malaikat menghilang lagi & muncul kembali dgn membawa Pulpen Perak sambil bertanya lagi:

“Apakah ini Pulpenmu?”
“Bukan,” sahut Pak Guru itu sambil menggelengkan kepala.

Setelah menghilang sekejap, malaikat itu kembali lagi dgn membawa Pulpen yg jelek dgn gagang kayu & mata besi. “Apakah ini Pulpenmu?”,
“Ya, benar ini Pulpen saya."

“Kamu adalah orang jujur, oleh karenanya aku berikan ketiga Pulpen ini untukmu Sebagai imbalan atas kejujuranmu!” kata malaikat

Pak Guru itu pulang ke rumah dgn rasa syukur & sukacita.

Beberapa hari kemudian Pak Guru mengajak istrinya ikut ke sekolah, tetapi nasib lagi naas! ketika menyeberangi sungai, isterinya terjatuh & hanyut ke dlm sungai.
Pak Guru menangis dgn sedih & berdoa.
Muncullah pula malaikat yg memberinya 3 Pulpen tempo hari.

“Mengapa engkau menangis?”,
“Isteriku satu2nya yg amat kucintai terjatuh & hanyut ke dlm sungai.”.
Lalu malaikat menghilang & muncul kembali dgn membawa Revalina S Temat sambil bertanya “Apakah ini isterimu?”, “Ya!!!! ”

Malikat amat murka & berkata “Kamu bohong!
Kemana perginya kejujuranmu?”
Dgn ketakutan sambil gemetaran Pak Guru itu berkata, “Jika aku tadi menjawab bukan, engkau akan kembali lagi dgn membawa Chelse Olivia & jika kujawab lagi bukan, engkau akan kembali dgn membawa isteriku yg sebenarnya & saya pasti akan menjawab benar dengan jujur ! lalu engkau akan memberikan ketiganya untuk menjadi isteriku. Sy ini seorang guru HONORER K2! nanti aku harus bilang apa!
Please dehhh Malaikat.
Ampyuunnnnn......!!! Atau Waoooooooooow gituh.....!!!!

By Fherry Putra Madamba